kesenian wayang

              Kesenian wayang

  Kesenian wayang adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggabungkan berbagai unsur, seperti seni peran, sastra, musik, tutur, lukis, pahat, dan perlambang. Wayang memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, dan merupakan salah satu warisan budaya yang paling terkenal.




 Asal-usul


Wayang diperkirakan sudah dikenal di Nusantara sejak 1500 SM. Istilah wayang berasal dari bahasa Jawa Kuna, yaitu wod dan yang, yang artinya gerakan yang berulang-ulang dan tidak tetap.


Unsur-unsur dalam pertunjukan wayang

Dalam pertunjukan wayang, terdapat beberapa unsur yang saling mendukung, yaitu:

Dalang, yaitu pemain utama yang mengendalikan figur wayang dan menceritakan kisah 

Wayang, yaitu figur wayang yang terbuat dari kulit kerbau tipis dan dipahat dengan detail 

Layar, yaitu kain putih yang dipasang di belakang dalang untuk menghasilkan bayangan hitam 

Orkestra gamelan, yaitu musik latar yang khas dalam pertunjukan wayang kulit.


Nilai-nilai yang terkandung

Wayang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada penonton, serta merupakan wujud penghormatan terhadap warisan budaya leluhur. 

Pengakuan UNESCO

Wayang diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 2003. 

Hari Wayang Nasional

Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi sekaten

Tradisi suroan

Tari kecak