Tradisi sekaten
Tradisi sekaten Sekaten adalah tradisi keagamaan yang diadakan setiap tahun untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sekaten merupakan tradisi yang dilakukan di Keraton Surakarta dan Yogyakarta. Asal-usul Tradisi Sekaten telah ada sejak zaman Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa. Awalnya, Sekaten dilakukan oleh para raja Hindu untuk mengadakan selamatan atau sesaji untuk arwah leluhur. Sekaten merupakan peninggalan Sunan Kalijaga yang berusaha menyebarkan agama Islam. Pelaksanaan Sekaten dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 5–11 Rabi'ul Awal, atau bulan Mulud dalam kalender Jawa. Upacara Sekaten ditutup dengan upacara Garebeg Mulud pada tanggal 12 Rabi'ul Awal. Unsur-unsur Sekaten Sekaten menggunakan gamelan sebagai media penyebaran agama Islam. Beberapa gending yang digunakan dalam Sekaten, di antaranya Yaumi, Salatun, Dhindang Sabinah, Ngajatun, dan Supriya...